Terkait Kartu Remi Di Randis Sekda, Elemen Lapor Ke Inspektorat
Lampung Timur, (Saiwawai.id)- Paska kecelakaan di perempatan Lampu Merah Desa Negara Nabung Kecamatan Sukadana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur dilaporkan Masyarakat ke Inspektorat. Pasalnya, Kendaraan Dinas (Randis) pejabat tinggi pratama sekelas Sekda menyimpan kartu remi didalam kendaraanya.
Begitu ujar Fauzi Ahmad Ketua LSM Gerakan Cinta Lampung Timur (Genta) saat menyampaikan surat laporanya ke Inspektorat Senin siang 20/12/21.
Fauzi Ahmad mengaku kecewa atas pernyataan Bayu supir Sekda kepada salah satu media online, yang menyebutkan bahwa kartu remi tersebut bukan berasal dari Randis Sekda, tetapi kartu telah berserakan dijalan sebelum terjadi peristiwa kecelakaan.
,”Saya sebelumnya tidak ada niatan melaporkan ini, tapi karena saya membaca ada artikel di salah satu media online bahwa kartu itu sudah ada sebelum kecelakaan, kan sama saja dengan memfitnah warga Mataram, mungkin dengan adanya laporan kami, nanti akan dapat terungkap peristiwa sebenarnya,” kata Fauzi Ahmad kepada beberapa awak media.
Dalam keterangan pers nya, Fauzi juga mengungkap adanya indikasi penyembunyian identitas kendaraan dinas Sekda, dengan motif pencopotan plat nomor polisi (Nopol) BE 8 N, dan di bawa salah seorang yang diduga asn Kabupaten Lampung Timur.
,”Adanya seorang yang diduga asn mengambil dan menyembunyikan, plat nopol Randis Sekda, tentu wajar kami masyarakat menduga-duga ada kaitan dengan kartu remi itu.
Kami sangat menyayangkan adanya kartu remi dalam mobil, serta upaya menyembunyikan identitas kendaraan,” lanjut Fauzi.
Fauzi menilai tingkat kelayakan Sekda Kabupaten Lampung Timur patut di evaluasi kembali.
,”Seorang pejabat tinggi pratama, bisa lalai dengan kendaraan dinas miliknya, masak didalam mobil dinas dia (Sekda Red) dapat tersimpan barang-barang yang berbau perjudian, itu kan tidak layak, karena itu, laporan kami ke Inspektorat juga di tembuskan ke Gubernur, Mendagri serta Presiden, agar dapat ditinjau kembali Sekda Lampung Timur ini, apa lagi kami dengar, kalau Sekda ini Sepupunya Bupati,”(*/Rbs)