
Metro — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana tingkat kelurahan, di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Senin (20/01/2025).
Dalam giat tersebut mayoritas masyarakat mengajukan usul perbaikan atap aula gedung kelurahan dan sejumlah ruas jalan lingkungan permukiman.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, bahwa dirinya telah melakukan program pembangunan beberapa tahun terakhir di Kelurahan Rejomulyo.
“Misalnya pembangunan sejumlah jaringan drainase di lingkungan masyarakat Rejomulyo. Seperti di Gang Garuda RT.14/RW.4, lalu Jalan Pingled RT.13/RW.3. Kemudian cor blok di Gang Mukhtar RT.9/RW.2 dan sejumlah titik lainnya,” ujarnya.
Hal yang sama Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menuturkan, Pemkot Metro sudah menjadwalkan Musrenbang tingkat Kelurahan se-Kota Metro, yang dimulai pertama di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.
“Bulan Januari, Februari dan Maret itu adalah bulan perencanaan, didahului dengan musyawarah pra perencanaan dan pra pembangunan, kemudian dilanjutkan dengan musyawarah perencanaan pembangunan yang dimulai hari ini, dimulai dengan Kelurahan Rejomulyo dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 7 Februari 2025, sampai dengan 22 kelurahan se-Kota Metro,” tuturnya.
“Baru setelah itu, dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan. Keresahan masyarakat akan kita tampung dan mudah-mudahan akan dapat terealisasi di tahun ini,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Lurah Rejomulyo, Margono menuturkan, bahwa usulan pembangunan yang paling mendesak adalah pengajuan perbaikan atap aula gedung kelurahan.
“Dalam musrenbang kali ini, prioritas utama kami tetap di aula Kelurahan Rejomulyo. Itu sudah pernah kita usulkan beberapa tahun ini dan mudah-mudahan di 2025 dapat terealisasi. Kami dan masyarakat Kelurahan Rejomulyo berharap, tahun ini kantor kelurahan kami itu bisa di rehab atapnya yang bocor. Jadi, kalau saat musim hujan seperti saat ini, itu air banyak yang masuk dan juga tiang-tiang di atap itu sudah banyak yang rapuh,” ungkap Margono.
“Untuk infrastruktur, kami juga mengajukan perbaikan di Jalan Pattimura 2, karena jalan itu merupakan akses vital yang menghubungkan jalur lingkungan RW. Selain Jalan Pattimura, kami juga mengajukan perbaikan di jalan FKPPI, mulai dari RW.5 sampai ke arah SMA 6, itu yang sangat vital,” pungkasnya. (Adv)