Saiwawai.id,Riau– Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PDN Ke IV Universitas Islam Riau (UIR) terjadi kisruh antar para ketua forum. Hal ini terjadi dikarenakan keterlambatan Panitia Khusus (Pansus) dalam memberikan informasi.
Para ketua forum mempertanyakan link delegasi dan link kandidat ketua umum Persatuan mahasiswa dan alumni penerima beasiswa Bidikmisi KIP kuliah Nasional.
Menurut Eko selaku Demisioner forum Bidikmisi dari wilayah 9 (Kalimantan) mengatakan bahwa, Terjadinya kisruh ini berawal dari kurangnya informasi yang di dapat oleh BPW, BPC dan BPK dalam proses menjelang Munas kalo ini.
“Seharusnya adanya Komunikasi dengan tim pansus sebagai upaya menjembatani adik-adik forum di wilayahnya. Terdapat sebuah fakta dari tim pansus bahwa ada Miss konsepsi dan Miss komunikasi antara tim pansus dan ketua umum PDN Rizal Maula,” ucap Eko.
Ia menjelaskan, Proses politik terjadi begitu kentara dalam rangkaian ini. Berdasarkan informasi keterangan dari salah satu pansus yang bertugas di bidang komunikasi media mendapati bahwa diduga adanya intervensi ketua umum.
“Misalnya seperti mengambil alih Instagram SMNPDN dan BPP PDN dengan Gonta ganti password,” ungkapnya.
Menurutnya, Harusnya ketua umum tidak banyak mengintervensi proses rangka menjelang Munas ini.
“Intervensi seperti otoriter yang mengesampingkan kepercayaan antara satu dengan yang lain. Sedangkan, pansus itu diberikan kewenangan oleh Ad/Art lewat BPP PDN untuk mengawal Munas ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Lanjut Eko, Harusnya proses Munas kali ini menjadi momentum persatuan, jangan sebaliknya.
“Perihal persatuan, ketua umum mempunyai tanggung jawab sebagai perekat persatuan.Jangan sampai prosesi politik yang dikedepankan,” ujarnya.
Ia berharap, “Kegiatan Munas harus profesional dalam menjalankan amanah dalam mengawal berjalannya kegiatan Munas kali ini dengan baik dan benar,” pungkasnya.(Rls/Red)