
Keren..,Satu-Satunya Pondok Pesantren berbasis Pertanian dan Perikanan di Kota Metro
Saiwawai.id,Metro — Pondok Pesantren Nurul Anwar adalah satu-satunya pondok yang berbasis pertanian dan perikanan yang beralamat di Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur Kota Metro.
Didapati info dari media sosial tentang uniknya program pondok pesantren Nurul Anwar ini, awak media datang untuk bersilaturahmi kepondok tersebut, pada Kamis (06/01/2022)
Saat berkunjung, langsung bertemu dengan kiyai Slamet Wahyudi S.Pd.I yang mana kebetelulan beliau adalah pendiri/pengasuh pondok tersebut , banyak informasi yang kami dapatkan dari beliau.
Saat wawancara kiyai Slamet menjelaskan bahwa pondok pesantren ini didirikan sudah hampir dua tahun yang lalu dengan berbasis pertanian dan perikanan namun tidak menyediakan pelajaran pendidikan. hanya pembelajaran tentang keagamaan yang mana dengan kearah ilmu Islam Nahdatul Ulama,mungkin ini adalah pondok satu satunya dilampung dengan berbasis seperti ini.
Pondok Nurul Anwar ini sendiri hanya menyediakan pembelajaran mengaji yang mana akan diarahkan untuk menuntut ilmu kitab kuning,dan untuk pendidikannya sendiri disini tidak menyediakan.
Lanjut Kyai Slamet, di pondok ini ikami tidak menyediakan ilmu pendidikan formal, jadi
para santri semua bebas untuk menuntut ilmu pendidikan formal dimana saja yang penting setelah pulang sekolah ya pulang ke pondok, full mengikut kegiatan di pondok seperti mengaji dan sebagainya.
“”Di Ponpes ini, kami lebih memprioritaskan mengajar dan mendidik tentang ilmu agama, untuk ilmu pertanian dan perikanannya itu hanya untuk sampingan saja, yang mama dari usaha sampingan ini bisa mendapatkan hasilnya,” Jelasnya.
Lebih lanjut, dipondok Nurul Anwar ini sendiri untuk saat ini memiliki jumlah santri kurang lebih seratus orang,yang terdiri dari santri laki laki empat puluh orang dan santri wanita enam puluh orang dan dipondok ini diciptakan juga sebagai tempat pariwisata untuk siapapun boleh datang berkunjung dan tidak dipungut biaya,dan disini disediakan saung tempat duduk santai atau ingin berfoto. Hasil dari menanam sayuran,padi,dan pelihara ikan mungkin hasilnya bisa dijual yang mana nantinya hasil jualan tersebut dapat dinikmati santri santri itu sendiri,dan untuk warga kota metro yang mungkin berkunjung berpariwisata kepondok tersebut boleh ambil sayuran kalau memang butuh untuk dikonsumsi.
” Untuk santri laki laki difokuskan untuk belajar menanam padi, sayuran juga memelihara ikan di kolam,dan untuk santri wanitanya di bagian konsumsi dan kegiatan belajar menjahit. Jika ada warga yang berkunjung ingin mengambil sayuran untuk dikonsumsi silakan saja,” ujar kiyai Slamet.
Patut diketahui , untuk warga kota metro atau luar kota metro yang ingin menjadi santri Pondok Nurul Anwar ada beberapa tahap adminitrasi,tentunya adminitrasi itu sendiri pertama ada biaya yang sekali dibayar yaitu berjumlah dua juta rupiah untuk biaya bangunan,selanjutnya hanya dipungut biaya perbulan saja yaitu tiga ratus ribu itu makan sudah ditanggung dari pondok tersebut. Kemudian juga kami mempunyai kegiatan kerukunan antar masyarakat,seperti pengajian bapak bapak dan pengajian ibu ibu untuk warga sekitar.
Dan perlu diketahui,untuk warga kota metro yang hanya ingin belajar mengaji tanpa menjadi santri dipondok Nurul Anwar tersebut bisa juga,karna pondok ini menyediakan tempat belajar mengaji yang mana jadwal nya sore setelah habis ashar sampai jam 17:30 dengan biaya seratus ribu rupiah perbulannya.
“Disini juga ada kegiatan pengajian umum bagi warga masyarakat sekitar, tanpa harus menjadi santri, juga disediakan tempat belajar mengaji dari anak-anak juga orang dewasa yang jadwalnya setelah ba’da ashar sampai jam 17.30 sore,” katanya.
Ia juga menambahkan, sudah ada beberapa dosen dari universitas ITERA yang berkunjung silaturahmi kepondok kami,kami tidak pernah meminta bantuan apapun namun dosen dosen tersebut memberikan bantuan pupuk itu salah satu dukungan mereka untuk program pondok kami.
Pondok Pesantren Nurul Anwar sangat terbuka bagi warga masyarakat yang ingin datang dan bersilaturahmi dan berpariwisata dengan suasana pedesaan tidak dipungut biaya sedikitpun dan harapannya kepada Walikota dan Wakil Walikota Metro agar dapat berkunjung dan bersilaturahmi dan melihat kegiatan kegiatan para santri ,mengenali program pondok pesantren Nurul Anwar kota metro.pungkasnya (Red)