Saiwawai.id, Metro – Banjir terjadi lagi di Wilayah Jalan Gunung Lawu Rt. 028 Rw.008 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Minggu Malam 01/10/2022.
Pengentasan Banjir yang masuk dalam sembilan program unggulan Wali Kota Metro, terkesan hanya iming-iming semata. Pasalnya banjir selalu terjadi saat hujan lebat turun lebih dari satu jam di setiap titik-titik lokasi langganan banjir, khususnya di Wilayah Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur, Kota Metro saat ini, dimana titik lokasi tersebut menjadi prioritas untuk pengentasan banjir dari TA 2021.
Wawan (36) warga terdampak banjir di Jalan Gunung Lawu Rt.028 Rw.008 Kelurahan Yosorejo tersebut menjelaskan bahwa di kediamannya menjadi pusat langganan banjir dari tahun ke tahun pada saat musim hujan tiba, namun sampai saat ini hanya janji-janji yang di dapat dari pihak Pemerintah Kota Metro untuk pengentasanya.
“Hari ini hujan baru turun satu jam tapi air sudah masuk kedalam rumah, setiap musim hujan selalu banjir mas, pihak PUTR Kota Metro sudah sering kesini untuk cek apa penyebabnya, namun sampai saat ini hanya kata-kata sabar yang diberikan ke warga dan selalu janji untuk di selesaikan agar tidak banjir lagi, tapi kenyataanya gak ada, setau saya penanganan banjir masuk dalam program unggulan dari Wali Kota Metro, tapi kenyataanya gak ditangani serius”, paparnya.
Dirinya juga menerangakan bahwa sebagian warga yang terdampak banjir dilokasi tersebut sudah menghibahkan sedikit lahannya kepada Pemerintah Kota Metro dengan ikhlas guna pelebaran irigasi Daerah Anak Sungai Batang Hari tersebut, pada awal tahun lalu agar banjir dapat terselesaikan.
“Awal tahun lalu beberapa warga sudah menghibahkan sedikit lahannya dengan ikhlas untuk pelebaran irigasi pada Dinas PUTR, dan warga berharap Pemerintah Kota Metro dapat menangani banjir dengan serius disini, tapi kenyataanya hanya sebagian irigasi saja yang di kerjakan, buktinya banjir masih terus terjadi, sehingga kami menilai pengentasan banjir hanya iming-iming saja, saya berharap bukan janji terus yang di kasih ke warga, korban banjir” ujarnya.
Dilokasi yang sama Ibu Misia Wati (65) salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir juga mengatakan, bahawa pihak Pemerintah Kota Metro sudah sering kali ke lokasi banjir tersebut, namun selalu hanya janji dalam penanganan banjir di daerahnya.
“Dari tahun-tahun lalu Pemerintah Kota Metro, Dinas PU dan BPBD sudah sering kesini liat-liat kalau habis banjir, janji mau dikerjakan irigasinya dan bilang mau dikasih pintu air supaya gak banjir lagi, tapi sampe sekarang ya cuma janji-janji aja mas, kenyataanya gak juga di kerja-kerjakan,”tutupnya. (Rls/Red)