Polemik Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Ketua Kwarcab Gerakkan Pramuka Kota Metro

 

Saiwawai id, METRO – Polemik dugaan pemalsuan tandatangan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro pada ijazah Kursus Mahir Dasar (KMD) ke-104 yang berlangsung di kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro kini memasuki babak baru.

Sebanyak 13 orang pelatih mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf lewat konferensi pers yang berlangsung di Sekertariat Kwarcab Pramuka Kota Metro, Kel. Mulyojati, Kec. Metro Barat, Selasa (6/7/2021).

Dari pantauan awak media, atas nama pelatih KMD, Kardiman menyampaikan permohonan maafnya dihadapan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro Anna Morinda dan sejumlah perwakilan IAIN Metro serta para pelatih KMD di kampus II IAIN.

“Kami yang bertandatangan dibawah ini pimpinan dan anggota tim pelatih kursus pembina Pramuka mahir bagian dasar angkatan ke-104 di IAIN Jurai Siwo Metro. Kami memohon maaf kepada ketua kwartir cabang gerakan Pramuka kota metro kak Anna Morinda dan gugus depan 04.401-04.402 IAIN Jurai Siwo Metro, atas kesalahan yang terjadi dalam KMD dimaksud,” jelasnya saat membacakan surat pernyataan.

Pihaknya berjanji akan mengembalikan uang sebesar Rp. 8.400.000 yang diberikan peserta untuk transport para pelatih.

“Kami akan mengembalikan uang peserta yang diberikan kepada kami sebagai transpot dan bentuk administrasi kegiatan itu sebesar Rp. 8.400.000 yang digunakan untuk kebutuhan kegiatan tersebut,” kata dia.

Kardiman juga berjanji akan menarik seluruh ijazah KMD ke-104 yang telah didistribusikan kepda 42 peserta.

“Selanjutnya kami akan menarik seluruh ijazah KMD angkatan ke-104 yang dimaksud, yang tentunya sekarang sudah beredar di para peserta KMD itu sendiri dan mudah-mudahan akan segera diselesaikan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Racana Gerakkan Pramuka Pangkalan 04.401-04.402 IAIN Metro, Ikbal Syahbana menyampaikan bahwa persoalan kegiatan KMD di kampus II IAIN Metro telah selesai.

“Kalo dari Racana sekarang alhamdulillah sudah selesai, itukan terkait internal Kwarcab dan sudah selesai. Perbaikan nama IAIN juga insyaallah setelah ini selesai juga. Kita tidak tau menahu yang penting keinginan kami formal minta maaf disampaikan ke IAIN,” bebernya.

Sementara itu ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro Anna Morinda mengatakan bahwa persoalan giat KMD di kampus II IAIN Metro telah usai.

“Insyaallah kami keluarga besar Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro telah menerima permohonan maaf ini dan hari ini juga dihadiri oleh IAIN. Surat ini ditandatangani oleh 13 orang. Kami tidak ingin kembali pada masa lalu, kami berterimakasih kepada teman-teman pers yang sudah mengawal kegiatan-kegiatan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro sehingga ini menjadi perbaikan bagi kami kedepannya,” tandasnya.

Dari data yang dihimpun, diketahui sebanyak 13 orang pimpinan dan anggota tim pelatih menandatangani pernyataan tersebut diatas materi 10.000 tertanggal 6 Juli 2021.

Seluruh tim pelatih pada KMD di kampus II IAIN Metro tersebut masing-masing ialah Kardiman Sulisto, S.Pd. MM, Drs. Mujiono, Sumi Maryati, M.Pd, Rahmat Tri Mulyono, Tri Yulianti,S.Pd, Joni Widodo, S.H, M.M, Sri Wijayanti, S.Pd, Dr. Sri Andri Astuti, M.Ag, Wawan Maryanto, S.IP, Heri Mulyani, S.Pd, Diah Ayu Pratiwi, S.Pd, Dwi Martati Lova, S.Pd, dan Jumingan, S.Pd. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.