Bocah Berumur 14 BulanTerseret Arus Sungai, Hingga Tidak Tertolong

SAIWAWAI.ID-BIMA,- Warga Desa boro kecamatan sanggar Kabupaten Bima, akiba terseret Arus air banjir yang ada di sekitar sungai pemukiman rumah warga setempat, hingga mengakibatkan korban meninggal Dunia. Korban bernama Ainun Qobila, perempuan Umur (14) Bulan RT.08/Rw.04 Dusun Towa Desa boro Kecamatan Sanggar,

Awal mula Korban sedang berada dalam rumah, Tiba-tiba banjir datang, lalu Ibu korban bernama Nurma, langsung sontak keluar memperbaiki pagar sebelah barat rumahnya yang sudah rusak sebagian terbawah arus air,

Tampa di sadari Oleh ibu korban keluar dari dalam rumah menuju samping rumah dan langsung terbawah arus banjir dan korban di temukan Oleh ibunya di belakang rumah yang tersangkut pagar, dalam kondisi sudah dalam keadaan meninggal dunia, walaupun korban sempat di bawakan kepuskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis namun tetap saja tidak tertolongkan nyawa korban,”Jelasnya, Kasi trantib Sanggar Mas,ud.S.Sos, pada media ini Selasa (05/01/2021)

Korban lagi bersama ibunya Nurmah Dalam rumah, sedangkan Ayahnya Anwar lagi pergi melihat ternaknya di gunung, kejadian tersebut, sekitar pukul 16:30 Wita, di RT: 08/Rw:04 Dusun Towa Desa Boro kecamatan sanggar Kabupaten Bima,

Sementara itu, lanjut Mas,ud, atas kejadian tersebut, Camat Sanggar Ahmad SH mendatangi langsung tempat kejadian Perkara (TKP) Nya, Bersama Kapolsek IPDA Erick As’ary, Danposramil Pelda Barahima Kepala Desa (Kades) Boro Jainal Arifin,S.Pd, Meminta kepada Warga di sekitar rumah korban saudara Anwar dan Nurma atas Kejadian yang menimpa Almarhum. Memberikan himbauan terhadap orang tua maupun keluarga korban yang ada,

Dan sampai saat ini situasi Wilayah Kecamatan Sanggar masih terpantau aman dan terkendali

Hujan wilayah Sanggar di mulai dari pukul 15:35 Wita,hingga pukul, 18:00 Wita sudah reda, adapun kerugian material belum ada dilaporkan, warga di Desa Kore dan Desa Boro rata – rata air menggenangi rumah warga yang ada,

Atas kejadian yang menimpah pada korban Kepala Desa Boro dan Bhabinkamtibmaspun memberikan himbauan serta pemahaman terhadap orang tua maupun keluarga korban guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”Pungkasnya,(red/Lan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *